Pages

Senin, 14 Oktober 2013

Apakah Kamu Akan Percaya?

                 Apakah kamu percaya? Itu bukan aku. Ya,kamu hanya percaya dan tau saja bahwa itu aku. Apakah kamu akan percaya bahwa itu bukan aku? Aku tidak tahu lagi harus bagaimana. Aku hanya berani memendam. Aku masih belum punya nyali untuk menjelaskan yang sebenarnya kepadamu. Jika itu bukan aku,lalu siapa? Itu yang masih menjadi tanda tanya besar di otakku. Aku tidak mau menuduh siapapun. Bisakah
kamu percaya kepadaku,lagi? Aku hanya minta kepercayaanmu saja,tidak lebih. Ya,aku lelah. Aku lelah harus membuatmu kecewa. Aku lelah membuatmu marah. Aku lelah membuatmu untuk mempercayaiku lagi. Aku lelah dengan kesalahpahaman yang tidak masuk akal ini. Dan aku,aku lelah menangis. Sangat lelah untuk memperjuangkan ini semua,yang pada akhirnya juga akan berujung pada kesalahan yang sama. Aku bertanya sekali lagi padamu,apakah kamu bisa mempercayaiku lagi? Hanya ini yang bisa kulakukan.

               Kamu sudah termakan oleh amarahmu. Pasti susah membuatmu percaya lagi seperti semula. Maafkan aku yang ceroboh. Aku memang gadis yang ceroboh. Tapi,memang tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Jujur,aku sangat takut jika kamu mulai marah kepadaku. Aneh? Memang. Tapi aku bisa apa? Aku hanya bisa memilih untuk diam dan memendam. Kumohon,maafkan aku. Bagaimana caranya agar kamu bisa mengetahui hal yang sebenarnya? Itu susah. Mulai muncul luka yang baru lagi,yang masih basah. Bahkan luka yang sebelumnya pun tak kunjung kering. Aku terluka. Ketahuilah itu. Tapi aku juga bahagia karena luka ini. Tuhan memang benar-benar adil. Aku yakin,kebenaran pasti akan terungkap,meskipun tidak sekarang. Bisakah kamu kembali lagi? Tak apa jika harus mengulang dari awal. Maafkan aku yang keterlaluan dan berlebihan. Maafkan aku juga yang cengeng. Terima kasih telah membaca tulisanku ini. Terima kasih untuk semuanya.
I know you will believe me :')
Tapi jika sudah terlambat,jangan harap aku akan kembali lagi.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar